Senin, 23 Mei 2011

contoh kasus

iabetes Melitus adalah salah satu penyakit yang berbahaya yang kerap disebut sebagai silent killer selain penyakit jantung, Orang lazim menyebutnya sebagai penyakit gula atau kencing manis. sebenarnya apa penyebab terjadi nya penyakit diabetes melitus? Sebelum menjelaskan lebih lanjut soal penyebab dan cara perawatan pasien diabetes melitus ada baiknya kita simak dulu definisi mengenai diabetes melitus itu sendiri. Diabetes mellitus atau penyakit gula atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) akibat tubuh kekurangan insulin baik absolut maupun relatif.
Penderita diabetes melitus rawan terhadap amputasi apabila terdapat luka pada kaki mereka.liyutsendiri beberapa hari lalu baru saja menjenguk paman yang kaki nya terpaksa harus diamputasi akibat luka diabetes. sebenarnya apa sih yang menyebabkan luka pada penderita diabetes sulit sembuh?
Diabetes melitus disebabkan oleh rusaknya sebagian kecil atau sebagian besar dari sel-sel betha dari pulau-pulau Langerhans pada pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin, akibatnya terjadi kekurangan insulin.

bayi baru lahir 300x199 Tips Perawatan Bayi Baru Lahir
Bayi Baru Lahir
Alangkah bahagia bila keluarga mempunyai anggota baru dirumahnya, rumah akan jadi terasa hangat dengan tangis bayi baru lahir. Bila mempunyai bayi ini menjadi pengalaman yang pertama tentunya harus benar-benar tahu apa yang harus dilakukan dan memahami apa-apa saja yang perlu diketahui dan dilakukan untuk bayi. Liyut akan berbagi tips bagaimana merawat bayi yang baru lahir dan memahami kondisi bayi pada enam bulan pertama.

1.ASI adalah makanan yang terbaik bagi bayi.
Manfaat ASI :
-ASI mengandung semua kebutuhan gizi yang diperlukan bayi
-ASI mengandung zat gizi yang mudah dicerna bayi
-Produksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi
-ASI mengandung berbagai zat anti sehingga bayi tidak mudah terkena infeksi
-ASI tidak mengandung kuman
-ASI selalu segar dan tidak pernah basi serta bisa diberikan kapan saja dan dimana saja
-ASI dapat mencegah alergi
-ASI akan mempererat hubungan batin antara ibu dan bayi
Berikanlah ASI secara ekslusif hingga bayi berusia 6 bulan.
2.Bayi tampak kuning pada minggu pertama masih dianggap normal.
Kuning pada bayi,istilah medisnya adalah ikterus, boleh jadi hal yang normal dan bisa juga sebaliknya. Pada sebagian besar bayi, kondisi ini masih normal. Kuning pada bayi biasanya muncul pada hari ketiga setelah lahir, terlihat samar-samar Warna kuning ini disebabkan adanya kadar bilirubin( suatu zat hasil pengolahan sel darah merah ) yang meninggi di dalam darah. Bila diperiksa, kadarnya mencapai 5 mg per 100 cc darah atau lebih. Normalnya, kadarnya kurang dari 1 mg per 100 cc darah. Warna kuning ini harus menghilang setelah minggu kedua. Jadi, bila kuning muncul sedari hari pertama atau kuningnya tidak menghilang setelah 10 hingga 14 hari, sebaiknya perlu diperiksa dengan teliti. Kadar bilirubin yang terlampau tinggi, pada bayi baru lahir, dapat membahayakan bayi karena dapat merusak otak.
3.Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari.
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak ada manfaatnya. Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua. Namun bukan berarti hal ini dilarang. Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek psikologis pada Anda dengan catatan, jangan terlalu lama. Lakukan selama kurang lebih 15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi.
4.Talipusat butuh perawatan yang tepat.
Perawatan perlu dilakukan agar tidak terjadi infeksi sebelum talipusat lepas dengan sendirinya ( puput). Prinsipnya adalah menjaga puntung talipusat supaya tetap bersih dan kering hingga dapat lepas dengan sendirinya. Anda tidak perlu mengoleskan apapun pada puntung. Intinya jaga keadaannya tetap kering dan bersih. Sebaiknya tidak menggunakan antiseptik karena kandungan yodium di dalamnya dapat mengganggu pertumbuhan kelenjar gondoknya. Bila menggunakan popok, lipat popok dibawah pusat, tidak membalut talipusat. Hal ini dimaksudkan agar ketika si kecil buang air kecil, talipusat tidak basah terkena air kencing. Talipusat umumnya lepas dalam waktu 5 hari hingga 7 hari meski kadang ada yang sampai dua minggu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar