Selasa, 29 Mei 2012

ARTIKEL TENTANG PUASA


ARTIKEL TENTANG PUASA


Rahasia Puasa
Ketahuilah bahwa dalam puasa ada sesuatu yang khusus yang tidak ditemukan selain dalam puasa. Puasa mendekatkan hubungan kita kepada Allah SWT, sebagaimana telah Dia katakan:
“Puasa adalah untukku dan aku akan membalasnya.” [Shahih Bukhari dan Muslim]
Hubungan ini sudah cukup menunjukkan tingginya status berpuasa. Seperti halnya, Ka’bah dimuliakan karena dia untuk mendekatkan diri kepadaNya. Sebagaimana pernyataanNya:
“…dan sucikanlah rumahKu…” (QS Al Hajj, 22: 26)
Sungguh, puasa hanya memiliki nilai yang baik dalam dua konsep signifikan:
Pertama: Puasa itu adalah perbuatan rahasia dan tersembunyi selanjutnya tidak ada seorang pun dari mahkluk yang bisa melihatnya. Dengan demikian riya’ tidak bisa masuk ke dalamnya.
Kedua: Puasa adalah sebuah alat untuk menaklukan musuh-musuh Allah. Ini karena jalan yang ditempuh musuh-musuh Allah (untuk menyesatkan anak Adam) adalah dengan hawa nafsu. Makan dan minum itu menguatkan hawa nafsu.
Ada banyak riwayat yang mengindikasikan kebaikan puasa, dan semua telah dikenal dengan baik.
Sunnah-sunnah Puasa
Sahur dan mengakhirkannya adalah lebih baik, menyegerakan untuk berbuka puasa dan mengawalinya dengan memakan kurma.
Kedermawanan dalam memberikan juga sunnah pada saat Ramadhan sebagaimana melakukan perbuatan baik dan meningkatkan kebaikan. Ini sesuai dengan yang dilakukan Rasulullah SAW.
Kemudian disunnahkan mempelajari Al-Qur’an dan melakukan I’tikaf pada saat Ramadhan terutama pada 10 hari terakhir, sebagaimana kita meningkatkan pelaksanaan (perbuatan baik) di dalamnya.
Dalam dua Shahih, ‘Aisyah berkata:
“Pada saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah akan mengencangkan ikat pinggangnya (izaar), menghabiskan malam dalam beribadah, dan membangunkan keluarganya (untuk Shalat).” [Shahih Bukhari dan Muslim]
Ulama telah menjelaskan dalam dua pandangan berkaitan dengan pengertian dari “mengencangkan ikat pinggangnya (izaar)”:
Pertama: Itu berarti menjauhkan diri dari wanita.
Kedua: itu adalah sebuah ungkapan yang menandakan motivasi yang kuat dari Rosulullah SAW untuk tekun dan kontinyu melaksanakan perbuatan baik.
Mereka juga mengatakan bahwa alasan untuk perbuatannya Rosulullah SAW dalam 10 malam terakhir dalam Ramadhan adalah karena beliau SAW mencari Lailatul Qadar.
Sebuah penjelasan rahasia dan karateristik puasa
Ada tiga tingkatan berpuasa: puasa umum, puasa khusus, dan puasa yang lebih khusus.
Sebagaimana untuk puasa umum, maka itu adalah menahan diri terhadap lapar, haus dan kemaluan dari memenuhi keinginan mereka.
Puasa khusus adalah menahan diri terhadap pandangan, lidah, tangan, kaki, mendengar dan mata, sebagaimana menghentikan badannya untuk melakukan perbuatan dosa.
Kemudian puasa lebih khusus, itu adalah mengosongkan diri dari kerinduannya kepada kepentingan-kepentingan dunia dan memikirkan mana yang menjauhkan seseorang dari Allah.
Dari karateristik spesifikasi yang terakhir adalah bahwa seseorang menundukkan pandangannya dan menjaga lisannya dari perkataan kotor yang terlarang, tidak disukai atau yang tidak bermanfaat, sebagaimana megendalikan ketenangan terhadap anggota tubuhnya.
Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Al Bukhari:
“Siapa saja yang tidak meninggalkan perkataan buruk dan melakukannya, Allah memerlukan dirinya untuk meninggalkan makanan dan minumannya.”
[Shahih Al Bukhari, Abu Daud, At Tirmidzi dan Ibnu Majaah]
Karateristik lain dalan puasa khusus adalah bahwa seseorang tidak mengisi perutnya terlalu banyak dengan makanan pada saat malam. Sungguh, dia makan yang terukur, untuk kebutuhan, anak Adam tidak mengisi sebuah kapal lebih banyak dari pada perutnya.
Jika dia makan untuk memenuhinya pada saat bagian pertama malam, dia tidak akan berhasil memanfaatkan dirinya untuk beramal di sisa malam yang lain. Sebagaimana jika dia makan untuk memenuhi sahur, dia tidak akan berhasil memanfaatkan dirinya sampai sore (jika terlalu kenyang). Ini karena terlalu banyak makan mengakibatkan malas dan kelesuan. Selanjutnya, sasaran dari puasa adalah melenyapkan sifat berlebihan seseorang dalam makan, karena itu yang dimaksudkan dengan puasa, adalah bahwa rasa lapar seseorang kemudian menjadi sebuah keinginan dalam bentuk amal soleh.
Puasa Sunnah
Sebagaimana puasa Sunnah, maka ketahuilah bahwa pilihan untuk berpuasa dilakukan pada hari-hari tertentu. Sebagian dari puasa ini terjadi setiap tahun seperti berpuasa enam hari pada bulan Syawal setelah Ramadhan, puasa hari Arafah, puasa Aasyuraa, dan puasa hari kesepuluh Dzul Hijjah dan Muharram.
Sebagian dari puasa-puasa Sunnah terjadi di setiap bulan, seperti awal bulan, di tengah bulan, dan pada akhir bulan. Kemudian siapa saja yang berpuasa pada bagian pertama bulan, di tengah, ataupun di akhir bulan maka dia telah melaksanakan perbuatan baik.
Sebagian puasa dilakukan setiap minggu dan itu adalah setiap senin dan kamis.
Puasa Sunnah yang sangat dianjurkan adalah puasa Daud A.S. Dia akan melaksanakan puasa satu hari dan satu hari berbuka. Ini mencapai tiga sasaran berikut ini:
Jiwa yang diberikan bagiannya pada hari berbuka puasa. Dan pada hari berpuasa, itu benar-benar beribadah penuh.
Pada hari berbuka adalah hari bersyukur dan pada hari berpuasa adalah hari untuk bersabar. Iman terbagi menjadi dua bagian – syukur dan sabar. [Catatan: hadits dengan pernyataan yang sama tidak shahih, lihat Adh Dha’ifah: 625]
Itu adalah usaha yang sulit bagi tubuh. Ini karena setiap waktu jiwa mendapatkan suatu kondisi tertentu, yang mentransfer dirinya ke dalamnya.
Sebagaimana untuk puasa setiap hari, kemudian telah diriwayatkan oleh Imam Muslim, hadits dari Abu Qatadah, bahwa Umar R.A. bertanya kepada Rasulullah SAW:
‘Bagaimana jika seseorang berpuasa setiap hari?’ Kemudian Rasulullah SAW menjawab: “Dia tidak berpuasa tidak juga dia batalkan puasanya – atau – dia tidak berpuasa dan dia tidak membatalkan puasanya.” [HR Muslim]
Ini berkaitan dengan seseorang yang berpuasa terus menerus, bahkan pada saat dimana dilarang untuk berpuasa.
Karekteristik dari puasa yang paling khusus
Ketahuilah bahwa seseorang yang telah diberikan ilmu mengetahui tujuan di balik berpuasa. Selanjutnya dia membebankan dirinya pada tingkat dimana dia tidak akan bisa melakukan yang lebih bermanfaat daripada itu.
Ibnu Mas’ud berkata: ‘Pada saat aku berpuasa, aku bertambah lemas dalam shalatku. Aku lebih menyukai shalat daripada puasa (sunnah).’
Sebagian dari Shahabat menjadi lemah bacaan Qur’an-nya pada saat sedang berpuasa. Selanjutnya, mereka lebih membatalkan puasa mereka (yaitu dengan mengurangi puasa sunnah), sampai mereka bisa mengimbangi dengan membaca Al-Qur’an. Setiap orang banyak mengetahui tentang kondisi dan bagaimana memperbaikinya.

PROPOSAL


PROPOSAL
Proposal adalah usulan untuk melakukan suatu kegiatan. Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Ada beberapa hal yang biasanyadi detailkan dalam proposal bisnis:
1. Penjabaran mendetail mengenai tujuan utama dari si penulis kepada pembacanya
2. Penjabaran mendetail mengenai proses bagaimana mencapai tujuan si penulis
3. Penjabaran mendetail mengenai hasil dari proses yang telah dijabarkan diatas sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh si penulis dan juga si pembaca.
Proposal merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan izin atau persetujuan atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebuah proposal harus menyajikan hal-hal berikut :
1.         Latar    belakang
2.         Masalah
3.         Tujuan
4.         Sasaran
5.         Pelaksanaan
6.         Jadwal Pelaksanaan
7.         Anggaran        Pelaksanaan
8.         Penutup


PROPOSAL KEGIATAN
DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE-65

I. PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Tema HUT RI ke-65: “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita LanjutkanPembangunan Ekonomi Menuju PeningkatanKesejahteraan Rakyat, serta Kita Perkuat Ketahanan Nasional Menghadapi Tantangan Global”.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

I.2.1 Maksud
Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YMEdan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65 pada tanggal 17 Agustus 2010.

I.2.2 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan diadakannya acara ini :
a. Mempererat tali silaturahmi antar sesama warga RT 02/RW 26 perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara
b. Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak.
c. Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba di antara anak-anak
d. Memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.

I.3 DASAR KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan :
1. Pancasila sila ke-3, “Persatuan Indonesia”.
2. Petunjuk dan arahan bapak Ketua RW 26 tentang pelaksanaan kegiatan  dalam rangka peringatan HUT RI ke-65 di tingkat RT dilingkungan RW 26 perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara.

II. ISI PROPOSAL

II.1 TEMA KEGIATAN
Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas.

II.2 MACAM KEGIATAN
1. Acara syukuran HUT RI ke-65 , 17 Agustus 2010
a. Syukuran & Doa
b. Santap Malam Bersama & Ramah Tamah
Detil pelaksanaan akan ditetapkan kemudian
2. Perlombaan balita dan anak-anak
a. Tingkat Balita (usia 0 – 5 tahun) 3 lomba
b. Tingkat SD (usia 6 – 12 tahun) 5 lomba
c. Tingkat SMP – SMA (usia 13 – 18 tahun) 6 lomba
Jenis perlombaan akan ditetapkan kemudian

II.3 PESERTA
Seluruh warga RT 02/RW 26 perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara.

II.4  WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN
a. Perlombaan balita, anak-anak dan remaja
Hari, tanggal             : Selasa, 17 Agustus 2010
Waktu             : Pukul 07.30 WIB s.d. selesai
Tempat           : Lapangan Volley RT 02/RW 26 Perumahan  Taman Wisma Asri.
b. Acara syukuran HUT RI ke-65
Hari, tanggal             : Selasa, 24 Agustus 2010
Waktu             : Pukul 19.30 WIB s.d. selesai
Tempat           : Lapangan Volley RT 02/RW 26 Perumahan Taman Wisma Asri.

II.5  SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung                             : Tuhan Yang Maha Esa
Penasehat                            : Bapak Ketua RW 26
Penanggung Jawab              : Bapak Ketua RT 02/RW 26
*Panitia Pelaksana*
Ketua Pelaksana                 : Ade Supriyadi
Sekretaris                              : Sindhu K.I. Noegroho
Bendahara                            : Evi
*Seksi-seksi*
1. Seksi Acara Malam Syukuran
Koordinator   : Iwan
Anggota         : Endah, Bambang, Iis, Novi, Fauzi, Ari ,Sindhu, Abdul Rahman, Didi.
2. Seksi Perlombaan Anak-Anak
Koordinator               : Sigit
Anggota                     : Tuti, Kris, Susi, Evi, Linda, Agus, Didi, Tuing,  Daus.
3. Seksi Umum & Dokumentasi
Koordinator               : Didik Suryadi
Anggota                     : Sindhu, Daus

II.6  JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan akan ditetapkan dan diumumkan kemudian.

III. ESTIMASI BIAYA

III.1 PENGELUARAN
1. Seksi Kesekretariatan
- Pembuatan Proposal                                Rp. 25.000
- Foto kopi                                                     Rp. 25.000
2. Seksi Acara Malam Syukuran
- Konsumsi                                                   Rp. 800.000
- Hiburan Organ Tunggal                           Rp. 1.000.000
3. Seksi Perlombaan Anak-Anak
- Alat dan bahan perlombaan                   Rp. 100.000
- Hadiah-hadiah                                           Rp. 800.000
- Snack untuk 60 orang @Rp. 10.000     Rp. 600.000
4. Seksi Umum & Dokumentasi
- Cuci cetak foto                                           Rp. 50.000
- Transport                                                     Rp. 100.000
Total                                                                          Rp. 3.500.000
Terbilang: (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

III.2 SUMBER DANA
Kegiatan ini memperoleh dana dari :
- Bantuan kas RT                                                                 Rp.500.000
- Arisan ibu-ibu                                                                    Rp.250.000
- Donasi para donatur RT02/RW26 yang budiman       Rp.1.750.000
- Partisipasi warga minimal Rp. 25.000/rumah              Rp.1.000.000
Total Rp. 3.500.000
Terbilang:     (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

IV. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan      partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima      kasih.

LEMBAR PENGESAHAN
Ketua Pelaksana                                                                             Sekretaris
Ade Supriyadi                                                                      Sindhu Kurnia Irawan
Menyetujui,

KETUA RT 02 /RW 26 Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara
Mochamad Irsan M